12/05/08

NYoBLoS

Panitia Pemiliha Umum (PPU) telah memilih 7 kandidat calon anggota BPM (Badan Perwakilan Mahasiswa) yang nantinya akan menjadi anggota BPM pada periode 2008/2009. cara pemilihan anggota ini yaitu dengan cara pemilihan umum maka yang memperoleh suara terbanyaklah yang akan menjadi anggota. pemilihan ini layaknya Pemilihan Presiden (dalam PEMILU), pemilihan Gubenur (PILGUB), Pemilihan Kepala Daerah (PILKADA). semua Mahasiswa STIE Perbanas mempunyai hak yang sama dalam mengunakan hak pilih pilihnya. para kandidat calon anggota BPM melakukan berbagai promosi karena tidak hanya produk atau jasa saja yang membutuhan promosi tapi pemilihan anggota BPM pun membutuhkan promosi, kandidat calon BPM itu telah melakukan berbagai rangkaian promosi. yang pertama mereka mengadakan kampanye dengan mengorasikan misi dan misinya bila dia telah terpilih menjadi anggota BPM. orasi ini menjadi agenda pertama karena dia ingin mengenalkan dirinya sebagai calon angota BPM yang memang kompeten dan dapat bersaing dengan lawan-lawannya yang lain.           
"tak kenal maka tak sayang" kalimat ini mungkin lebih tepat untuk menggambarkan keinginan anggota dengan ini mereka menginginkan bahwa yang utama mereka telah di kenal oleh sebagaian Mahasiswa STIE Perbanas Surabaya khususnya. (FN)

06/05/08

Panitia PemiLihaN Umum (PPU)

Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) akan merekrut Mahasiswa/Mahasiswi STIE Perbanas Surabaya tujuan diadakan nya kegiatan ini adalah mencari calon penerus BPM untuk pengurusan periode 2008/2009, BPM mengadakan perekrutan ini tidak asal-asalan mereka sudah mempunyai kriteria yang memang ditujukan untuk mahasiswa/mahasiswi yang mempunyai kualifikasi yang membanggakan untuk menghasilkan calon anggota baru yang memang mempunyai semangat dan motivasi yang tinggi.
para calon anggota baru tersebut harus menjalani fit and proper test yang kebetulan diadakan pada hari sabtu, 04-Mei-2008. mengapa fit and proper test menjadi agenda awal untuk mencari calon kandidat yang pertama kali? sebetulnya sebelum diadakannya fit and proper test para anggota BPM telah menyeleksi Mahasiswa/Mahasiswi yang sudah mendaftar dengan persyaratan persyaratan di bawah ini :
  1. Mahasiswa aktif (bukan yang sedang cuti) STIE Perbanas Surabaya angkatan 2004 s/d 2006
  2. IPK > 3.00
  3. Aktif dalam organisasi mahasiswa STIE Perbanas Surabaya dengan menyerahkan surat rekomendasi dari manajer organisasi mahasiswa atau aktif dalam organisasi di luar STIE Perbanas Surabaya.
  4. Fotocopi KRS semester genap dan KHS semester akhir.
  5. Foto berwarna 4x6 sebanyak 2 lembar dan bentuk softcopy
  6. Surat pernyataan tidak pernah melanggar tata tertib STIE Perbanas Surabaya
setiap UKM/MHJ/UPKM/Sie wajib mengirimkan minimal 2 (dua) calon anggota Badan Perwakilan Mahasiswa. (TH)



19/04/08

WEBLOG SEBAGAI PROMOTOR ORMAWA

Promosi sangat dibutuhkan untuk memasarkan sebuah produk. Organisasi mahasiswa merupakan salah satu produk STIE Perbanas yang dapat dipasarkan kepada mahasiswa STIE Perbanas Surabaya yang merupakan target marketnya. Berdasarkan opini itulah Pembantu Ketua Bidang Kemahasiswaan Yudi Sutarso selaku penanggung jawab bagian kemahasiswaan yang juga merupakan Dosen Pemasaran STIE Perbanas Surabaya ini mengajak para mahasiswa Manajemen Pemasaran serta aktivis Organisasi Kemahasiswaan untuk ikut serta dalam Traning Kehumasan bertemakan "Corporate Blog merupakan Promosi Online Organisasi Mahasiswa"
Training yang diadakan pada tanggal 19 April 2008 di Ruang Laboratorium Pasar Modal STIE Perbanas Surabaya ini bertujuan mengajarkan kepada peserta training bagaimana cara memasarkan organisasi kemahasiswaan melalui blog. Tahap pertama adalah peserta training harus bisa membuat weblog, setelah itu mereka harus memnuliskan beberapa artikel pada blog mereka dan tidak lupa menyisipkan beberapa aksen berupa gambar atau aksen-aksen yang lain
Dari taraining ini diharapkan para aktivis dapat mengelola blog untuk selanjutnya karena blog tersebut merupakan salah satu media untuk memasarkan kepada mahasiswa lain yang ingin bergabung atau hanya sekedar mencari informasi.